WAKAF UANG DIGITAL: POTENSI DAN TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DI INDONESIA

Abstract

Indonesia yang merupakan negara muslim sudah mempraktekan wakaf sejak lama. Namun masih banyak dari asset wakaf yang belum dikelola sebab membutuhkan uang dan wakaf pun tidak mengarah kepada perbaikan ekonomi masyarakat. Wakaf uang merupakan alternatif untuk memproduktifkan asset-aset wakaf tersebut dan untuk pemerataan ekonomi masyarakat. Seiringan dengan perkembangan teknologi, wakaf uang perlu untuk mengalami transformasi ke basis digital untuk mengikuti perkembangan yang ada. Namun dalam pengimpelementsiannya tentu saja akan menemuai berbagai macam tantangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wakaf uang digital dan tantangan-tangan yang akan dihadapi dalam pengimplementasiaan agar bisa dioptimalkan pelasanaannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakaf uang digital memiliki potensi yang besar dalam perbaikan ekonomi di Inonesia, sebab dengan wakaf uang digital maka masyarakat muslim memiliki peluang yang sama untuk berkontrobusi dalam wakaf. Mereka dapat melakukannya dimanapun, kapanpun, dan dengan nominal berapapun. Sehingga akan menyerap banyak dana wakaf dari wakif. Meskipun demikian, dalam imlplementasinya akan menghadapi banyak tantangan, seperti minimnya literasi masyarakat tekait teknologi, SDM pengelola wakaf yang kurang kompeten baik dalam bidang teknologi maupun pengetahuan syariah, kurangnya sosialiasi dimasyarakat sehingga tidak semua kalangan mengetahui tentang pembaharuan model wakaf, serta tantangan-tangan terkait dengan kesyariaan pelaksanaan wakaf itu sendiri.